drunk

it was alcohol

or him

she was drunk

all the same

rindu

dan hujan pun jatuh

tapi tumpuan rasa masih saja di situ

masih sabar menunggu

sampai diterpa rindu

terang cahaya

segelap apapun itu

akan selalu ada satu cahaya

pembantu susahmu

pelipur laramu

lalu coba tetap kuatkan hati

pandangi saja terus

sampai kau menemukan terang

yang seutuh-utuhnya milikmu

matahari terbenam

ku pikir matahari terbenam di sebelah barat

ternyata dia hilang di pelupuk matamu

sehingga saat kau berbalik dan tak kembali

malam pun menjadi setiaku

pelukan

setauku, 
meneguk kopi tidak cukup menghangatkan
seharusnya lebih dari itu
seperti pelukan misalnya?

senja

dari senja dia belajar merelakan

harapan layaknya segelintir senja

yang kemudian memudar

lalu menjadi gelap

belenggu

pernah suatu saat

di depan cermin aku bertanya

bimbang tentang bahagia itu apa

kebersamaan justru menyesakkan

mencoba untuk lepas

namun masih saja terikat

atas belenggu yang kau sebut cinta